Seiring dengan semakin meningkatnya kemunculan wirausaha baru dalam industri kecil dan menengah, menurut Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), diproyeksikan bahwa industri cetak kemasan akan semakin tumbuh dan memiliki masa depan yang cerah. Industri kecil dan menengah yang terus tumbuh, khususnya di bidang makanan dan minuman membutuhkan kemasan yang dapat meningkatkan daya saing produk di tengah kompetisi yang semakin ketat. Alhasil, rumah produksi kemasan akan semakin dibutuhkan.

Dalam hal membantu industri kecil dan menengah untuk tetap tumbuh dan berkembang, Pemerintah Republik Indonesia melalui Ditje IKMA sudah membentuk sebuah layanan konsultasi untuk kemasan dengan nama Klinik Desain Merek Kemas (KDMK) sejak 2003. Layanan tersebut meliputi beberapa fasilitas yang bisa digunakan oleh para pemilik industri kecil dan menengah (IKM) di antaranya adalah konsultasi bahan kemasan, teknologi kemasan, konsultasi perbaikan desain dan merek kemasan hingga penyusunan label sesuai standar yang sudah ditetapkan.

Demi meningkatkan kualitas layanan tersebut dan memudahkan para pemilik UMKM, Kemenperin meluncurkan KDMK berbasis digital pada 14 Desember 2021, yaitu e-KDMK. Layanan online tersebut tidak hanya menawarkan konsultasi mengenai kemasan produk, tetapi juga berkembang menjadi jembatan yang menghubungkan UMKM, rumah produksi kemasan, penyedia bahan mentah kemasan dan penyedia teknologi yang menunjang produksi kemasan.

Selain menjembatani IKM dengan rumah produksi dan stakeholder lainnya, e-KDMK juga memberikan informasi berupa acara rutin yang digelar mengenai diskusi bisnis IKM, seminar, penerbitan artikel informatif dan informasi lainnya secara digital sehingga mudah dijangkau oleh pemilik IKM. Hingga saat ini, setidaknya terdapat 18 rumah produksi kemasan yang dikelola langsung oleh pemerintah dan juga 18 rumah produksi cetak kemasan yang juga tersebar dan dikelola oleh pemerintah daerah kota/kabupaten.

Industri Cetak Kemasan Sebagai Penunjang Bisnis IKM

Industri kecil dan menengah, khususnya di bidang makanan dan minuman diproyeksikan akan terus tumbuh ke depannya. Hal ini adalah efek dari sifat konsumtif masyarakat dewasa ini. Selain itu, makan dan minum merupakan kebutuhan primer sehingga bisnis di bidang tersebut akan terus tumbuh.

Di sisi lain, semakin tumbuhnya bisnis IKM di bidang makanan dan minuman, membuat persaingan di antara para pemilik IKM menjadi semakin ketat. Oleh karena itu, para pemilik IKM dituntut untuk memiliki strategi kreatif guna dapat bersaing dengan pemilik IKM lainnya secara sehat dan kompetitif.

Menawarkan makanan dan minuman yang enak, lezat dan menarik merupakan strategi mutlak yang harus dilakukan oleh para pemilik IKM makanan dan minuman. Namun, itu saja tidaklah cukup. Agar bisnis Anda lebih stand out di dalam persaingan, salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyediakan kemasan yang menarik dan unik.

Kemasan merupakan hal pertama yang dilihat oleh konsumen. Jika kemasannya menarik dan bagus, semakin besar potensi konsumen akan membeli produk yang Anda tawarkan. Dari sini, peran kemasan menjadi semakin penting dan tidak bisa dikesampingkan.

Karena kebutuhan akan kemasan yang semakin tinggi, industri cetak kemasan juga semakin berperan dalam memberikan daya saing terhadap sebuah produk bisnis di bidang apapun. Rumah produksi kemasan dituntut untuk memproduksi sebuah kemasan yang dapat memberikan value kepada sebuah produk agar dapat bersaing di dalam pasar.

Industri Cetak Kemasan Tidak Sendiri

Agar dapat memenuhi meningkatnya permintaan kemasandari IKM, industri cetak kemasan tidaklah sendirian. Rumah produksi kemasan harus bekerja sama dengan penyedia bahan mentah sebagai penunjang dari kemasan agar tercipta sebuah kemasan yang bagus dan berkualitas.

Untuk itu, sistem supply chain yang mumpuni sangat diperlukan agar proses produksi dari hulu ke hilir dapat lancar dan tidak ada kendala. Agar proses supply chain dapat berjalan dengan baik, diperlukan otomatisasi dalam implementasinya.

Manuva sebagai jembatan antara rumah produksi cetak kemasan dan IKM memiliki pengalaman panjang dalam memenuhi kebutuhan akan kemasan. Dengan lebih dari 50 vendor yang bekerja sama dengan Manuva, kami siap membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan akan kemasan bisnis Anda. segera hubungi Tim Manuva sekarang dan kemas kesuksesan Anda.