Bagi sebagian orang, istilah food grade mungkin belum terlalu familiar. Memang istilah ini tidak umum digunakan di banyak konteks pembicaraan sehari-hari. Namun, bagi sebagian yang sudah berkecimpung di dunia kuliner dan bisnis makanan, istilah tersebut mungkin sudah cukup umum digunakan dan familiar.

Di tengah pertumbuhan industri dan bisnis makanan dan kuliner yang semakin meningkat, permintaan akan kemasan makanan semakin meningkat drastis. Karena digunakan sebagai medium kemas makanan, maka sebuah kemasan harus aman dari berbagai jenis zat kimia yang berpotensi terbawa ke badan kemasan.

Jika terdapat zat kimia yang menempel pada badan kemasan, maka zat tersebut memiliki potensi besar untuk ikut menempel di makanan yang akan diletakan di dalam kemasan berikut. Hal terburuk akan terjadi jika zat tersebut terbawa masuk ke dalam tubuh. Di sinilah peran food grade penting sehingga menghindari kemungkinan terburuk untuk terjadi.


Apa Itu Food Grade?

Sejatinya, food grade merupakan sebuah material yang digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kemasan, utamanya kemasan untuk makanan. Jika dahulu, sebuah kemasan masih menggunakan kemasan berbahan plastik atau styrofoam sebagai kemasannya. Kemasan tersebut memiliki zat berbahaya untuk tubuh yang masih menempel di badan kemasan.

Food grade diciptakan sebagai pengganti kemasan terdahulu sehingga kemasan menjadi lebih aman untuk tubuh. Kemasan yang berbahan dasar food grade tidak akan mengandung zat berbahaya yang dapat membahayakan tubuh. Oleh karena itu, material ini dijadikan sebagai sebuah standarisasi untuk semua produksi kemasan yang digunakan sebagai medium kemas makanan.


Apa Syarat Kemasan Memiliki Standar Food Grade?

Agar memiliki standar food grade, sebuah kemasan dapat dikategorikan memiliki material food grade jika memiliki sedikitnya 2 syarat. Kedua syarat ini mutlak harus dipenuhi agar kemasan layak digunakan sebagai kemasan makanan.

1. Tidak Memiliki Zat Berbahaya

Sebuah kemasan dikatakan memiliki standar food grade jika tidak terdapat zat berbahaya yang terkandung digunakan sebagai bahan dasarnya. Kemasan yang terbuat dari bahan dasar berbahaya juga akan berbahaya untuk tubuh. Apalagi jika kemasan tersebut digunakan sebagai medium kemas makanan. Zat tersebut akan berpindah ke makanan dan terbawa ke dalam tubuh.

2. Mampu Menjaga Kualitas Makanan

Kemasan akan dianggap memiliki standar food grade jika kemasan tersebut mampu menjaga kualitas makanan yang ada di dalamnya. Hal ini penting apalagi di era sekarang di mana owner bisnis menyediakan opsi take-away untuk konsumennya. Jika sebuah kemasan tidak mampu menjaga kualitas makanan di dalamnya, apalagi mengubah kualitas makanan, makan kemasan tersebut tidak layak digunakan.

Menurut Peraturan Kepala Badan POM No. HK00.05.55.6497, sebuah kemasan harus aman dari beberapa kandungan zat yang sudah ditetapkan berbahaya. Beberapa kandungan yang tidak boleh ada di sebuah kemasan makanan adalah plastik, kertas, selofan, karet, elastomer, gelas, keramik, logam atau paduan logam, dan karton.

Kegunaan Food Grade

Sebagai standar material yang digunakan untuk kemasan makanan, food grade memiliki banyak peran. Utamanya, food grade memiliki peran penting dalam membuat kemasan yang aman dan sehat sehingga tidak berbahaya untuk tubuh.

1. Membuat Kemasan Makanan

Dewasa ini, mayoritas kemasan makanan memiliki bahan dasar food grade sehingga aman digunakan. Anda tidak perlu khawatir jika kemasan yang sudah memenuhi standar material ini berbahaya. Terdapat banyak jenis kemasan makanan, mulai dari makanan berkuah, makanan yang digoreng hingga kemasan untuk minuman. Kemasan tersebut selain aman digunakan juga memiliki ketahanan yang baik.

2. Packaging Makanan

Sudah sejak lama food grade digunakan sebagai material utama untuk membuat sebuah packaging makanan. Jenis packaging yang dibuat pun beragam, mulai dari jenis packaging untuk makanan yang berbahan dasar kertas karton hingga packaging makanan plastik. Meskipun terbuat dari plastik, packaging ini tetap aman digunakan tanpa harus khawatir dapat menghantarkan zat berbahaya ke makanan.

3. Box Makanan

Kemasan ini juga merupakan salah satu jenis kemasan yang aman untuk digunakan sebagai medium kemas produk makanan. Selain aman, kemasan ini bisa dikatakan multifungsi. Kemasan ini tidak hanya dapat dijadikan sebagai kemasan medium untuk produk makanan, tetapi juga sebagai medium branding dan promosi.

Tidak heran banyak owner bisnis yang mulai beralih menggunakan box makanan sebagai medium kemas produk yang mereka tawarkan. Box ini juga memiliki banyak jenis dan ukuran. Selain itu, Anda bisa melakukan kustomisasi pada bagian badan kemasan sehingga membuat kemasan menjadi semakin menarik dan unik untuk branding dan promosi.

Demikianlah pembahasan mengenai food grade yang bisa menjadi wawasan baru bagi Anda. Pada dasarnya, sebagian besar kemasan makanan menggunakan food grade sebagai bahan dasarnya sehingga keamanannya terjamin. Tidak hanya itu, kualitas dan ketahanannya juga tidak perlu diragukan.

Jika Anda berminat melakukan percetakan kemasan, Manuva siap membantu Anda untuk menyediakan kemasan yang aman, berkualitas namun tetap hemat. Anda bisa memilih dan menentukan sendiri jenis kemasannya, bahkan Anda bisa mendesain sendiri melalui fitur kustomisasi. Segera hubungi Manuva dan kemas kesuksesan Anda!