Merintis usaha kuliner mewajibkan Anda untuk memikirkan kemasan yang aman untuk makanan. Membuat kemasan yang aman dan anti tumpah, misalnya, dapat memberi nilai tambah di mata konsumen. Apalagi jika Anda menggunakan jasa pesan antar untuk pemesanan online, tentu akan memudahkan para kurir juga saat membawa produk makanan.

Untuk mewujudkan itu semua, Anda harus cetak box makanan yang sesuai dengan pilihan menu yang ditawarkan. Apakah itu menu makanan kering atau berkuah, Anda bisa cetak box makanan dengan bahan-bahan kertas yang ramah lingkungan. Di dalam artikel ini akan dikenalkan pada Anda beberapa pilihan jenis material kertas tersebut.

Kegunaan box makanan

Sebelum cetak box makanan, Anda harus tahu betul fungsi kemasan tersebut. Ada box makanan yang didesain untuk menjaga makanan agar awet lebih lama, ada juga yang didesain agar makanan tidak mudah tumpah. Beberapa box lainnya didesain agar kuah makanan tidak mudah merembes keluar box. Ini adalah fungsi-fungsi fisik.

Namun, box makanan sejatinya punya kegunaan lainnya juga, yakni sebagai item branding. Idealnya, kemasan makanan biasanya didesain dengan menyertakan nama bisnis atau logo brand. Dengan begini, konsumen jadi lebih mudah mengenali produk dan bisnis Anda sehingga dapat merekomendasikannya dengan mudah pada orang lain.

Baca juga: Lunch Box, Lebih dari Sekadar Kemasan Makanan

Fungsi identitas dan media promosi bisa dilakukan langsung oleh box makanan Anda jika didesain dengan benar. Nah, agar bagian dalam alias makanannya tetap terjaga kualitasnya, berikutnya Anda perlu memilih jenis bahan kertas box makanan yang sesuai.

Jenis bahan untuk box makanan

Ada berbagai jenis material untuk cetak box makanan. Setiap material di bawah ini memiliki karakteristiknya masing-masing. Bisa jadi salah satu di antaranya dapat dimanfaatkan sebagai box makanan untuk produk kuliner Anda.

1. Ivory paper

Jenis kertas yang satu ini memiliki dua sisi berbeda. Salah satu sisi mengkilap dan licin, sementara sisi lainnya cenderung kasar. Biasanya saat cetak box makanan, bagian mengkilap ivory paper menjadi bagian luar, sementara bagian dalamnya adalah bagian yang kasar. Ivory paper kerap dijadikan bahan box makanan karena sifatnya yang aman dari bahan kimia.

Saat terkena panas pun jenis kertas yang satu ini termasuk aman. Karena tidak beracun, makanan di dalamnya pun masih aman untuk dikonsumsi. Selain itu, jenis kertas ini juga tidak mudah rusak oleh air. Ini karena terdapat lapisan laminasi yang aman. Limbah kertas ini pun dapat dengan mudah didaur ulang dan ramah lingkungan.

2. Art paper

Selain ivory paper, art paper juga dikenal aman untuk cetak box makanan. Gramasi atau ketebalannya memang lebih tipis dibanding kertas lainnya. Teksturnya halus dan memiliki satu sisi yang lebih licin. Walau ketebalannya lebih tipis, masih ada beberapa pemilik usaha kuliner yang memakai bahan ini untuk mengemas makanannya.

Biasanya makanan yang dikemas menggunakan art paper cenderung lebih ringan dan kering, jadi masih aman jika menggunakan bahan art paper. Selain itu, Anda juga bisa memilih jenis art paper dengan tingkat ketebalan paling tinggi jika diperlukan. Art paper paling tebal adalah 150 gsm.

3. Kraft paper

Dibuat dari serat panjang kayu pinus, kertas kraft ada yang berwarna cokelat kayu dan ada juga yang diproduksi dengan warna putih. Selain dari serat kayu pinus, ada juga kertas kraft yang diproduksi dari bahan kertas daur ulang. Itu sebabnya bahan satu ini dikenal ramah lingkungan serta aman untuk dipakai mengemas makanan.

Walau tidak mengkilap, kraft paper dibuat dengan dua sisi permukaan. Sisi yang satu lebih halus, sementara sisi lainnya lebih kasar. Karakter kraft paper ini disebut yang paling gampang untuk cetak box makanan karena daya serap tinta yang baik. Begitu juga saat ditempel stiker, akan tetap bagus dan terlihat menyatu.

4. Duplex

Jenis kertas ini disebut duplex karena terbuat dari dua lapisan kertas berbeda. Lapisan pertama terbuat dari kertas, sedangkan lapisan lainnya terbuat dari kertas mengkilap. Biasanya jika ada desain khusus untuk cetak box makanan, desain akan dicetak pada bagian kertas yang tidak mengkilap. Ini berarti bagian mengkilap akan jadi bagian dalam kemasan.

Baca juga: Ubah Impresi Bisnis Anda Menjadi Lebih Chic dengan Totebag Kanvas

Durabilitas duplex cukup tinggi. Selain itu, harganya juga jauh lebih terjangkau dibanding dengan jenis kertas lainnya. Itulah kenapa banyak pengusaha kuliner yang memproduksi box makanan dengan bahan duplex dalam jumlah banyak.

5. Yellow board

Terakhir ada yellow board. Seperti namanya, jenis kertas yang satu ini jauh lebih tebal, bahkan dikenal juga sebagai bahan hard cover. Karena ketebalannya yang ekstra, biasanya jenis kertas yang satu ini digunakan untuk membuat box makanan yang butuh ekstra proteksi. Salah satu contohnya adalah kemasan pizza.

Selain itu, jenis kertas yang satu ini juga tidak dapat dicetak dengan alat cetak biasa. Ini dikarenakan ketebalannya itu sendiri. Biasanya desainnya dicetak di atas kertas linen lalu dilapisi pada box makanan tersebut.

Itu dia lima jenis material untuk cetak box makanan dengan berbagai karakteristiknya. Bukan tidak mungkin jika Anda akan menggunakan lebih dari satu bahan untuk disesuaikan dengan produk makanan. Anda bisa berkonsultasi dan mengandalkan Manuva untuk memproduksi box makanan berkualitas yang aman untuk usaha kuliner Anda. Hubungi Tim Tele Manuva sekarang dan kemas sukses Anda!