Kemasan merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah bisnis. Pasalnya, kemasan produk merupakan hal yang pertama kali dilihat oleh calon konsumen ketika mereka melihat produk yang Anda tawarkan. Apalagi di era sosial media seperti sekarang ini. Sejatinya, sosial media telah beralih menjadi “lapak online” dari sebagian besar bisnis. Mereka akan menampilkan produk yang mereka tawarkan di dalam akun sosial media mereka.
Menggunakan kemasan yang menarik adalah mutlak karena penampilan harus diperhatikan. Agar produk yang Anda tawarkan menarik perhatian target audience, menggunakan kemasan yang menarik merupakan salah satu strategi yang cukup efektif digunakan. Oleh karena itu, pengemasan produk harus diperhatikan betul-betul.
Cetak Kemasan yang Menarik merupakan Branding yang Efektif
Menurut FMI (Food Marketing Institute) dari Amerika Serikat, rata-rata satu supermarket memiliki hampir 40 ribu barang yang berbeda. Tentunya untuk bisa stand out di antara 40 ribu barang ini, sebuah brand perlu konsumen yang loyal agar profit tetap mengalir. Untuk mendapatkan konsumen yang loyal ini, Anda tidak hanya membutuhkan produk dan distribusi yang baik, tetapi juga pengemasan produk yang tidak kalah menarik.
Bagaimana caranya agar pengemasan produk ini efektif sekaligus juga menarik di mata para calon konsumen? Mari kita bahas bersama-sama di sini.
Sesuaikan dengan Target Market Bisnis Anda
Ketika Anda pergi ke supermarket, cobalah untuk pilih rak secara acak dan telusuri beberapa produk yang ada di rak tersebut. Lihat sekilas masing-masing produk dan tanyakan pada diri Anda dua pertanyaan, yakni “Untuk apa produk ini?” dan “Siapa kira-kira target pasarnya?”
Perhatikan apakah diri Anda merasa kesusahan menjawab pertanyaan ini atau tidak. Anda akan heran dengan betapa sulitnya menemukan jawaban atas pertanyaan sederhana ini dalam waktu kurang dari empat detik. Mengapa empat detik? Karena menurut penelitian, empat detik merupakan waktu maksimum rata-rata yang akan konsumen berikan kepada sebuah produk di dalam rak supermarket.
Ketika produk tersebut tidak membuat mereka tertarik, maka mereka akan pergi begitu saja. Anda bahkan mungkin menemukan produk pembersih dalam kemasan yang bisa dikatakan lebih cocok untuk dipasarkan ke anak-anak dan hal ini jadi mempengaruhi keinginan beli Anda. Karena itu, memahami target market adalah hal yang sangat penting.
Dengan memahami hal ini, Anda pun akan bisa lebih mudah memahami produk Anda. Desain yang dipilih untuk grup berumur 20-30 tidak sama dengan desain yang digunakan untuk grup umur 10-15 atau 40-50. Hal ini bisa menjadi krusial bila produk Anda adalah produk baru karena mata mereka akan tertuju pada kemasan sebelum mulai membaca info produk.
Baca juga: Selain Flyer, Ini 4 Cara Pemasaran Produk yang Efektif
Kemasan Produk harus Memuat Informasi
Pikirkan saja, bila Anda menemukan produk yang mencantumkan lusinan manfaat tanpa nama merek yang jelas, Anda pastinya akan malas untuk membelinya, bukan? Sama halnya dengan ketika Anda akan menemukan produk yang tampak bagus di luar, namun gagal menjelaskan apa guna dari produk ini. Sudah pasti Anda pun juga akan merasa sayang untuk membuang uang Anda demi membelinya.
Karena itu, pastikan informasi yang Anda berikan di dalam kemasan sudah lengkap namun tidak terlalu bertele-tele. Contoh, produk Anda adalah produk minuman kecantikan yang memiliki manfaat utama kandungan kolagennya yang tinggi. Hal inilah yang harus Anda tekankan di dalam kemasan, bukan hal lainnya yang kurang penting.
Mudah Dibawa Kemanapun
Selain memahami soal desain favorit dari target market Anda, hal lain yang perlu diperhatikan soal pengemasan adalah ukurannya. Bila memungkinkan, gunakan ukuran yang cukup untuk digenggam tangan. Jangan terlalu kecil karena bisa lepas dari tangan dengan mudah dan jangan terlalu besar sehingga akan membuat konsumen kesusahan untuk membawanya.
Kemudahan dan kenyamanan untuk membawa barang juga menjadi salah satu hal yang harus Anda perhatikan, lho. Bila tidak memungkinkan untuk membuatnya seukuran genggaman tangan, pastikan barang tersebut bisa diangkut dengan mudah melalui berbagai cara, misal Anda menyediakan handle di pengemasan.
Baca juga: Strategi Pengadaan Kemasan untuk Pertahankan Rantai Pasokan
Bahan Dasar Berkualitas
Hal terakhir yang perlu Anda perhatikan saat membuat kemasan bagi produk Anda adalah soal bahan kemasannya. Ada berbagai macam bahan yang bisa Anda gunakan di luar sana, tentunya dengan beragam range harga. Jangan terburu-buru saat memilih bahan ini karena Anda tentunya tidak mau bahan kemasan Anda cepat rusak hanya karena murah. Atau sebaliknya, bahan kemasan Anda sangat bagus, tetapi harga barang menjadi terlalu mahal.
Pilihlah hal ini baik-baik dan kalau bisa konsultasikan kepada mereka yang sudah berpengalaman agar Anda bisa lebih memantapkan pilihan material kemasan yang paling cocok dengan brand, produk, dan target konsumen Anda.
Inilah beberapa hal yang wajib Anda perhatikan ketika membuat kemasan untuk produk Anda. Kemasan produk merupakan elemen penting yang harus diperhatikan jika Anda mau bersaing di tengah pasar yang kompetitif. Pengemasan produk dan penyediaannya harus dilakukan oleh yang berpengalaman.
Jangan sampai salah pilih mulai dari soal desain, bahan, hingga vendor percetakan kemasan produk. Percayakan dengan Manuva yang sudah berpengalaman membuat berbagai jenis kemasan produk. Hubungi Tim Tele Manuva sekarang!